Cara Instal Windows pada Hard disk GPT Partition

Nyepik.com - Sudah lama nih nyepik ga eksis, seteleh posting terakhir tentang link dofollow dan nofollow beberapa waktu yang lalu, oke untuk saat ini nyepik akan membahas tentang instal sistem operasi khususnya windows, untuk teman-teman semua mingkin ini bukan barang yang asing, instal menginstal bisa dibilang makanan sehari-hari, hehehe, cuma  belum tentu semuanya menjumpai kasus yang pernah saya alamai, sudah lama berurusan dengan instal menginstal, eh tiba-tiba pas mau instal laptop temen ternyata ga semulus seperti biasanya, setelah otak-atik kesana kemari, tanya mbah google kesana kemari akhirnya ditemukan ditemukan akar permasalahanya, hehe. ya...ternya hardisk laptop si kawan menggunakan GPT Partition.

Sebelum lebih lanjut membahas cara instal windows atau sistem operasi pada hardisk GPT Partition, sedikit nyepik akan bahas dulu tentang GPT Partition. GPT adalah kependekan dari GUID Partition Table, pengertianya menurut om wikipedia Partisi GPT adalah standar untuk layout dari tabel partisi di hardisk, menggunakan Globally Unique Identifier. GPT Partition sendiri tidak kompatible pada semua jenis sistem operasi khusunya windows, untuk komputer/laptop keluaran terbaru yang menggunakan sistem operasi 64 bit biasanya sudah mendukung GPT Partition. Untuk dukungan boot, hanya Windows 8 mendukung 32-bit booting, sedangkan versi seperti Windows 7, Windows Vista, Windows 32-bit tidak bisa boot dari GPT disk.

Nah itulah kira-kira sedikit gambaran tentang GPT Partition, pengalaman yang nyepik alami kira-kira juga seperti uraian di atas, waktu itu teman minta tolong untuk merubah sistem operasi dari windows 8 ke windows 7, dalam hati itu si gampang, tapi ketika memasukan Flasdisk buat instal tidak bisa pas pilih tempat penginstalan, seperti pada gambar berikut:
tampilam error ketika instal pada GPT Partition
Mari kita mulai cara instal windows pada hardisk GPT Partition, tapi sebelum mulai instal alagkah baiknya ikuti tips berikut dulu:
1. Backup semua data penting di semua drive/tempat penyimpanan, karena nanti kita akan memformat semua isi hardisk terlebih dahulu sebelum bisa diinstal lagi.
2. Bagaimana kalau windowsnya sudah corrupt atau sudah rusak, sehingga sudah ga bisa booting, jangan kawatir teman-teman bisa gunakan windows live cd, atau dengan jalan yang sedikit ekstrim lepas hardisk kemudian backup di tempat lain, ini seperti yang nyepik lakukan kemarin, hehehe
3. Bisa juga menggunakan software recovery data untuk mengembalikan file yang sudah terhapus, tapi tidak menjamin 100% data kembali dan tetap utuh.

Oke kita langsung mulai saja cara instal Windows pada hardisk GPT Partition:

1. Pertama-tama masuk ke BIOS dulu
2. Pada Boot Mode ubah dulu dari mode UEFI menjadi CSM Boot.
3. Jalankan CD/Flashdisk instalasi windows kamu
4. Terus setelah Welcome Windows muncul, tekan tombol Shift+F10 untuk memanggil/membuka menu Command Promt/CMD
5. Setelah muncul jendela CMD ketiklah "diskpart" , tanpa spasi dan tanpa tanda petik.
6. Kemudian ketik "list disk", pakai spasi
7. Akan muncul tampilan list partisi dalam komputer/laptop.
9. Perhatikan disk yang ada tanda bintangnya (*) , pada kolom GPT, nah inilah yang menunjukan GPT Partition.
10. Kemudian ketiklah "select disk ...(diikuti nomer disk yang ada keterangan GPT)", sebagai contoh disk yang ada keterangan GPT adalah Disk 1, maka ketiklah "select disk 1"
11. Setelah dipilih Disk nya kemudian ketikan lagi "clean", tunggu sampai prosesnya selesai, kemudian exit.
12. Biar lebih jelas, simak gambar berikut:.....
tampilan pada CMD
oiya....setelah prose clean selesai, kita sudah bisa instal sistem operasi yang baru, semoga berhasil. Oke demikian Cara Instal Windows pada Hardisk GPT Partition, semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

9 Responses to "Cara Instal Windows pada Hard disk GPT Partition"

  1. akhirnya bisa tau juga cara install windows di partisi gpt. :)

    BalasHapus
  2. Wah telat baca udah aku ubah ke MBR... Kalo tau gini aku tetap pake GPt

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cara di atas itu sama halnya mengubah ke mbr

      Hapus
  3. Info yg keren gan... Tp ada yg buat sy bingung. Kalau hdd sudah di partisi menjadi 2 (C & D) … apakah partisinya harus di delete menjadi 1 partisi saja. Ataw bisa langsung di install di drive C.

    BalasHapus
  4. percuma gan, emng berhasil sih
    tapi drivernya banyak yg ga support terutama utk laptop keluaran terbaru
    mungkin karena emng d rancang untuk driver windows 10

    jadi pertimbangkan kembali...

    BalasHapus
  5. gan, maksudnya clean itu gimana??
    soalnya saya pernah ketik clean malah semua hilang.

    BalasHapus
  6. Jadi mau gak mau wajib dan mengharuskan format hdd lalu delet partisi hdd agak menjadi 1 partisi,selanjutnya kalau mau bikin partisi lg harus lewat disk management?

    BalasHapus
    Balasan
    1. *Ralat

      Jadi mau gak mau wajib dan mengharuskan format hdd lalu delet partisi hdd agar menjadi 1 partisi,selanjutnya kalau mau bikin partisi lg harus lewat disk management

      Hapus

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *