Nyepik.com - Pada saat ini rasanya kita ga bisa lepas dari
yang namanya smartphone, namanya juga smart pasti lebih pintar dari pada
henpon-henpon biasa yang hanya digunakan untuk sms sama telepon, dengan
smartphone kita bisa melakukan apa saja yang berhubungan dengan dunia
maya dan teknologi, mulai bermain game, main medsos, surfing, berkirim
e-mail maupun kegiatan-kegiatan lainya, yang dulu hanya bisa dilakukan
oleh komputer desktop melalui jaringan komputer. Nah karena kepintaranya
itu sudah pasti smartphone kita banyak menguras daya baterai.
Dikit-dikit baterai di henpon kita habis, paling lama bertahan setengah
hari, paling lama juga 1 hari, coba bandingin sama hp mu yang katanya
tulalit itu, sampai 2 hari, 3 hari masih josss gandos, hehehe
Gambar: nyepik.com |
Kalau
kita sudah terlalu asik dengan smartphone kita, rasanya ga rela kalau
baterai sudah mulai low, panik kita,haha pas lagi asik nyepikin si dia,
tiba-tiba baterai low, pas asik main game, sudah mau menang baterai low,
rasanya kan tambah panik aja, :D
Apakah baterai smartphone bisa awet selamanya?? Karena intensitas pemakaian dan sering
di charge sudah pasti si baterai bekerja lebih keras, ujung-ujungnya
kalau kita salah dalam ngecharge baterai kita sudah pasti akan cepat
rusak atau tidak tahan lama.
Nah untuk memperlama umur
baterai kita, biar lebih awet dan tidak cepat rusak, ada hal-hal atau
kebiasaan yang mungkin sering kita lakukan perlu untuk dihindari,
berikut seperti yang dikutip nyepik dari tekno.kompas hal-hal atau kebiasaan yang yang harus dihindari ketika mencharge smartphone
1. Stop kebiasaan pakai powerbank
Perangkat baterai portabel atau powerbank mungkin sudah menjadi barang wajib pengguna smartphone . Powerbank sering kali menjadi penyelamat saat baterai smartphone "sekarat". Namun, sering kali kita mengisi daya lewat powerbank meski tidak sedang darurat dan sebenarnya memungkinkan menggunakan perangkat charger. Hentikan kebiasaan nge-charge smartphone seperti itu. Keseringan menggunakan powerbank bisa membuat daya tahan baterai smartphone berkurang.
Tak seperti charger via listrik, powerbank tidak sepenuhnya mengalirkan daya yang stabil dan sesuai spesifikasi smartphone. Ditambah lagi dengan banyak beredarnya powerbank dengan kualitas rendah.
Kebiasaan buruk lain yang perlu disetop adalah men-charge
smartphone menggunakan laptop atau PC melalui kabel data. Seperti
powerbank, arus listrik dari komputer tidak dirancang untuk mengisi daya
smartphone sesuai standar.
Terus kalau darurat atau
urgent gimana?? contoh mau hubungin orang tua, hp low, listrik mati,
ehhh ternyata masih ada powerbank yang masih full, ya kalau darurat
bolehlah kita pakai powerbank atau ngecharge lewat PC atau laptop kita,
hehehe
2. Stop pakai sembarang chargerPerangkat
charger smartphone dan tablet memiliki bentuk yang seragam sehingga
sering dipakai bergantian untuk semua perangkat. Padahal, tiap perangkat
memiliki charger dengan spesifikasi khusus
yang disesuaikan dengan jenis perangkat dan kapasitas baterainya.
Charger perangkat tablet biasanya memiliki ukuran ampere yang lebih
besar. Charger yang tidak sesuai spesifikasi secara perlahan akan
mengurangi kinerja baterai smartphone. Jadi, mulai sekarang jangan
pakai charger tablet untuk mengisi baterai ponsel. Gunakan charger
orisinal atau yang sesuai spesifikasi standar ponsel kita.
3. Stop nge-charge semalaman
Nah
ini mungkin kebiasaan yang sering kita lakukan, katika mau tidur kita
colokin ponsel kita untuk dicharger, niatnya si nanti bangun terus
dicabut, eh ga taunya sampai pagi tetep aja nyolok, hehehe, terus
kebiasaan ini baik ga??
Men-charge terus smartphone yang sudah penuh dalam waktu lama tidaklah baik. Yang sering dilakukan adalah men-charge ponsel semalaman. Smartphone terkini memang sudah dilengkapi dengan fitur overharge protection
yang menjaga baterai berhenti diisi saat penuh. Namun, beberapa riset
menyebutkan baterai bisa terjaga kualitasnya jika diisi tidak sampai
penuh 100 persen, cukup sampai 80-90 persen.
Jadi, tak ada salahnya untuk menghentikan kebiasaan nge-charge semalaman agar usia baterai bisa lebih panjang kan??hehe
Jadi, tak ada salahnya untuk menghentikan kebiasaan nge-charge semalaman agar usia baterai bisa lebih panjang kan??hehe
4. Stop kosong kelamaan
Ini
juga sering kita lakukan, kalau baterai ponsel belum benar-benar habis,
kita masih paksaiin untuk terus dipakai, malah kadang sampai mati
sendiri. Kalau sudah habis kita tidak jarang lupa untuk langsung
ngecharge, apalagi kalau sedang dalam perjalanan. Membiarkan baterai
benar-benar kosong lebih tak baik lagi. Jika sering seperti ini, maka
ketahanan baterai akan perlahan menurun.
Alasannya, jika baterai benar-benar dalam keadaan kosong, sel baterai akan "tidur". Jika tak cepat-cepat "dibangunkan", kemungkinan terburuknya sel tersebut bakal kehilangan kemampuan untuk menyerap daya dari alat pengisian. Pengisian daya terbaik, berdasarkan sejumlah riset, saat baterai berada di bawah angka 40 persen, pada kisaran 15 sampai 35 persen.
Alasannya, jika baterai benar-benar dalam keadaan kosong, sel baterai akan "tidur". Jika tak cepat-cepat "dibangunkan", kemungkinan terburuknya sel tersebut bakal kehilangan kemampuan untuk menyerap daya dari alat pengisian. Pengisian daya terbaik, berdasarkan sejumlah riset, saat baterai berada di bawah angka 40 persen, pada kisaran 15 sampai 35 persen.
Itulah tips-tips untuk memperpanjang umur baterai smartphone kita, walaupun
faktanya ketahanan smartphone semakin lama pasti akan semakin berkurang,
karena setiap baterai pasti punya umur pemakaian, kalau baterai bisa
awet abadi selamanya, bisa bangkrut nihh tukang baterai, hahaha
Oke demikian tips agar baterai smartphone lebih awet, semoga bermanfaat.
via: tekno.kompas.com
0 Response to "Tips Agar Baterai Smartphone Lebih Awet"
Posting Komentar